Pergerakan protein
Protein
disintesis oleh ribosom di sitoplasma.
Proses tersebut juga dikenal sebagai translasi
protein atau biosintesis
protein. Beberapa jenis protein, misalnya protein yang akan
digabungkan kepada membran sel (protein
membran), ditranspor ke retikulum endoplasma (RE) selama proses
sintesisnya dan kemudian diproses lebih lanjut di badan
Golgi. Dari badan Golgi, protein membran dapat bergerak ke membran
plasma (membran sel), ke kompartemen subselular lainnya,
atau dapat pula disekresikan ke luar sel. Retikulum endoplasma dapat
dianggap sebagai "kompartemen tempat sintesis protein membran",
sedangkan badan Golgi dapat dianggap sebagai "kompartemen tempat
pemrosesan protein membran". Terdapat aliran protein semi-konstan
melalui kompartemen-kompartemen tersebut. Protein-protein yang terdapat
pada RE dan badan Golgi berasosiasi dengan protein-protein lain namun
tetap terdapat pada kompartemennya masing-masing. Protein-protein lain
"mengalir" melalui RE dan badan Golgi ke membran plasma. Dari membran
plasma, protein kemudian pada akhirnya diuraikan kembali di dalam
kompartemen intraselular lisosom menjadi asam
amino-asam amino penyusunnya.
Teknik yang digunakan untuk mempelajari sel
Isolasi sel
Yang dimaksud dengan isolasi sel adalah proses pengambilan suatu
partikel sel dari tempat asalnya untuk diteliti lebih lanjut. Sel dapat
diisolasi dari suspensi jaringan.
Isolasi sel dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
1. Fluorescence-Activated Cell Sorter
- Prinsip metode ini ialah menggunakan antibodi yang berikatan dengan zat fluoresen untuk melabel sel spesifik. Suspensi sel dilewatkan pada sinar laser dan dibaca oleh detektor. Suspensi yang mengandung sel diberi sinyal positif atau negatif bergantung pada selnya mengandung zat fluoresen atau tidak. Suspensi kemudian melewati aliran listrik dan dipisahkan ke tempat masing-masing sesuai muatannya.
2. Laser Capture Microdissection
- Prinsip metode ini menggunakan laser untuk memotong bagian tertentu dan memindahkannya ke tempat lain, contohnya memisahkan sel tumor dari jaringannya.
Pembiakan sel
Setelah diisolasi, sel ditumbuhkan (diperbanyak) dengan cara in
vitro (menggunakan media) atau in vivo (melibatkan sel
hidup).
Ada 2 macam biakan atau kultur, yaitu biakan primer dan biakan
sekunder. Biakan primer ialah biakan yang diambil langsung dari jaringan
organisme tanpa proliferasi sel secara in vitro. Sementara itu,
biakan sekunder ialah biakan yang dikembangbiakkan dari biakan primer,
biasanya di-refresh dalam jangka waktu tertentu.
Hibridisasi sel
Sel hibrid adalah gabungan dua sel berbeda yang dengan hasil akhir
satu inti
sel. Tujuan dibuatnya sel hibrid adalah untuk membentuk antibodi
monoklonal.
Fraksinasi sel
Fraksinasi sel ialah pemisahan sel menjadi organel
dan molekul, biasa dilakukan dengan sentrifugasi. Sentifugasi merupakan
tahap pertama dalam fraksinasi, memisahkan organel berdasarkan ukuran
dan densitasnya. Prinsip sentrifugasi ialah bahwa
untuk memperoleh organel yang besar, diperlukan kecepatan sentrifugasi
yang rendah, dan sebaliknya.